Klik Salah Satu Iklan dibawah Ini 1x Untuk Menghilangkannya, Terima Kasih Atas Kebaikan Anda

Jumat, 08 April 2011

Pemerintah Tetap Awasi Komite Normalisasi

Logo PSSI
JAKARTA - Pemerintah melalui kemenegpora akan tetap mengawasi PSSI yang sekarang dijalankan oleh Komite Normalisasi. Selain itu, kementrian yang dipimpin oleh Andi Mallarangeng ini juga  menyambut baik langkah transparasi yang ditempuh oleh Komite Normalisasi.

Komite Normalisasi sendiri dibentuk berdasarkan maklumat dari FIFA pada 4 April lalu. Komite yang diketuai oleh Agum Gumelar ditugaskan mengambilalih peran kepengurusan PSSI sebelumnya demi menyelamatkan persepakbolaan tanah air.

Sebagai pihak yang memiliki keterkaitan dengan PSSI, kemenegpora menyambut hangat keputusan FIFA mengenai pembentukan komite normalisasi. Bahkan hal tersebut dinilai sebagai jawaban atas permintaan mereka selama ini yang menginginkan pembenahan di induk cabang olahraga sepakbola.

“Kesimpulan menegpora, penunjukan terbentuknya Komite Normalisasi adalah jawaban FIFA atas permintaan pemerintah,” ujar staff ahli kemengpora bidang hukum Faisal Abdullah kepada Okezone, Kamis (7/4/2011).

Pasa kesempatan itu, Faisal juga menyatakan kalau kemenegpora tidak akan lepas tangan dalam menyelesaikan kekisruhan PSSI. Ditegaskan bahwa dalam hal ini kemenegpora tetap menjalankan tugas pengawasan serta kontrol terhadap Komite Normalisasi.

“Pemerintah tetap berkewajiban mengawasi dan mengontrol Komite Normalisasi, pemerintah tetap membangun komunikasi dengan stakeholder. Pihak kemenegpora mewakili pemerintah mengharapkan, mudah-mudahan orang-orang di Komite Normalisai bisa bekerja dengan baik dan menghasilkan langkah-langkah terbaik untuk memajukan sepakbola Indonesia,” ujarnya.

“Menurut kami langkah Komite Normalisasi untuk transparan kepada publik sangat bagus. Langkah Komite Normalisasi sejauh ini sudah benar, termasuk mengikuti statuta FIFA yang berbahasa Inggris,” sambungnya.

Mengenai polemik LPI yang juga masuk dalam pembahasan FIFA, Faisal punya pendapat sendiri. Dia berharap agar liga yang diprakarsai oleh Arifin Panigoro segera dimerger dengan Liga Super Indonesia. Salain itu, Faisal juga menjamin kalau dana untuk timnas masih akan tetap mengalir, meskipun saat ini PSSI masih dipegang oleh Komite Normalisasi.

“Salah satu jalan keluar LPI dan LSI adalah merger keduanya. Dana timnas tetap jalan, walau PSSI masih dipegang Komite Normalisasi,” tuturnya.

Sumber: www.okezone.com

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More