JAKARTA - Mayoritas pemilik suara PSSI masih belum puas dengan keputusan FIFA, yang tidak mengakui Komite Pemilihan. Rencananya, awal pekan depan, wakil pemilik suara kembali menggodok nasib keberadaan Komite Pemilihan bersama Komite Normalisasi.
Hasil pertemuan Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar dan Presiden FIFA Sepp Blatter di Zurich, Swiss, pada 19 April lalu, diantaranya FIFA menerima keberadaan Komite Banding Pemilihan, namun meminta perombakan dalam Komite Pemilihan. Atas keputusan ini, mayoritas pemilik suara menolak dan tetap menginginkan susunan Komite Pemilihan yang diketuai Harbiansyah Hanafiah (Persisam Samarinda).
Untuk itu, sejumlah wakil pemilik suara kembali mengagendakan pertemuan dengan Komite Normalisasi, guna menggodok kembali nasib Harbiansyah dan 8 anggota Komite Pemilihan lainnya. Menurut Sekretaris Umum PSSI Pengprov Papua Usman Fakaubun, pertemuan tersebut akan berlangsung di Jakarta, pada Senin (25/4/2011).
“Senin, akan dibicarakan lebih mendalam tentang siapa yang melakukan verifikasi. Apakah tetap Komite Pemilihan, atau diserahkan pada Komite Normalisasi?” ungkap Usman di kantor PSSI di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Sabtu (23/4/2011).
“Tapi harus diingat, kami ini diangkat oleh kongres. Jadi kalau mau ditarik, ya harus lewat kongres,” tegas pria berkacamata, yang juga sebagai anggota Komite Pemilihan.
Hari ini, pendaftaran bakal calon Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2011-2015 akan ditutup tepat pukul 23.59 WIB. Selanjutnya dilakukan proses verifikasi dan kesempatan banding, sebelum kongres pemilihan digelar pada 20 Mei mendatang.
0 komentar:
Posting Komentar