YOGYAKARTA - Menghadapi Ujian Akhir Nasional SMA yang akan dilaksanakan tanggal 18-20 April nanti, Pemerintah Provinsi DIY sudah melakukan beberapa langkah untuk mengantisipasi jika terjadi adanya kebocoran soal ujian.
Langkah utamanya bekerja sama dengan pokja, kepolisian, hingga pengawas dari Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Yogyakarta.
"Mulai dari percetakan, pengeluaran ujian, dan pendistribusian, kita sudah antisipasi kebocoran dengan bekerja sama instansi lain. Hingga Operasional dalam pelaksanaan nanti, ada pengawas-pengawas dari PTN-PTN di Yogyakarta. Saya pikir untuk kebocoran soal ujian tidak terjadi di Provinsi DIY, kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DIY," Dinas Pendidikan Provinsi DIY Baskoro Aji saat dihubungi belum lama ini.
Untuk penyimpanan soal ujian saja, lanjut Baskoro, berada dalam satu lemari yang terdapat dua kunci. Kunci pertama dipegang oleh pokja, dan kunci ke dua dipegang jajaran kepolisian. "Dalam penyimpanannya nanti diawasi 24 jam non-stop. Jadi saya yakin 100 persen tidak ada kebocoran soal ujian," jelasnya.
Saat disinggung tahun-tahun sebelumnya apakah pernah terjadi kebocoran, Baskoro menegaskan tidak pernah terjadi adanya kebocoran soal Ujian Nasional. "Secara teknis sudah rapi dan sulit diterobos pengamanannya. Tentang soal UN ini sifatnya sangat rahasia," jelas Baskoro.
Pihaknya juga menyampaikan kepada peserta ujian jangan mudah percaya terhadap rumor-rumor tentang kebocoran soal ujian, apalagi jawaban soal UN. Saya juga selalu menyampaikan kepada kepala dinas-kepala dinas pendidikan di kabupaten kota agar memberikan motifasi kepada anak didik supaya dalam beberapa hari kedepan ini memanfaatkan waktu dengan belajar. "Tinggal menghitung hari sudah UN, manfaatkan waktu dengan baik," pintanya.
Langkah utamanya bekerja sama dengan pokja, kepolisian, hingga pengawas dari Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Yogyakarta.
"Mulai dari percetakan, pengeluaran ujian, dan pendistribusian, kita sudah antisipasi kebocoran dengan bekerja sama instansi lain. Hingga Operasional dalam pelaksanaan nanti, ada pengawas-pengawas dari PTN-PTN di Yogyakarta. Saya pikir untuk kebocoran soal ujian tidak terjadi di Provinsi DIY, kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DIY," Dinas Pendidikan Provinsi DIY Baskoro Aji saat dihubungi belum lama ini.
Untuk penyimpanan soal ujian saja, lanjut Baskoro, berada dalam satu lemari yang terdapat dua kunci. Kunci pertama dipegang oleh pokja, dan kunci ke dua dipegang jajaran kepolisian. "Dalam penyimpanannya nanti diawasi 24 jam non-stop. Jadi saya yakin 100 persen tidak ada kebocoran soal ujian," jelasnya.
Saat disinggung tahun-tahun sebelumnya apakah pernah terjadi kebocoran, Baskoro menegaskan tidak pernah terjadi adanya kebocoran soal Ujian Nasional. "Secara teknis sudah rapi dan sulit diterobos pengamanannya. Tentang soal UN ini sifatnya sangat rahasia," jelas Baskoro.
Pihaknya juga menyampaikan kepada peserta ujian jangan mudah percaya terhadap rumor-rumor tentang kebocoran soal ujian, apalagi jawaban soal UN. Saya juga selalu menyampaikan kepada kepala dinas-kepala dinas pendidikan di kabupaten kota agar memberikan motifasi kepada anak didik supaya dalam beberapa hari kedepan ini memanfaatkan waktu dengan belajar. "Tinggal menghitung hari sudah UN, manfaatkan waktu dengan baik," pintanya.
Sumber: www.okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar