BOSTON - Sejumlah ilmuwan melakukan pendekatan baru untuk mengobati AIDS dengan cara melakukan terapi gen untuk mengembangkan sel-sel darah yang resisten terhadap HIV, virus penyebab AIDS.
Memang, masih terlalu dini untuk menyebutkan pendekatan ini bisa mengobati penderita AIDS, atau bahkan menjadi bentuk pengobatan baru. Namun, hingga saat ini, riset tersebut memiliki potensi cukup besar dan aman.
Konsep pengobatan ini muncul setelah kasus penderita AIDS di Berlin, sekira empat tahun lalu. Penderita itu kabarnya sembuh setelah mendapatkan sel-sel darah dari donor dengan kekebalan natural terhadap virus HIV.
Hal ini mendorong peneliti untuk mencari cara yang lebih praktis untuk mendapatkan kekebalan serupa dengan menggunakan sel darah pasien itu sendiri. Hasil penelitian itu diumumkan pada sebuah konferensi di Boston, Senin (28/2/2011) waktu setempat.
"Untuk pertama kalinya, orang-orang mulai berpikir adanya metode pengobatan dengan potensi besar," ujar ketua panel pemerintah, Dr John Zaia, seperti dikutip Straits Times, Selasa (1/3/2011).
Bahkan jika pendekatan baru ini tidak bisa sepenuhnya menghilangkan HIV, setidaknya pengobatan ini bisa memperbaiki sistem kekebalan tubuh pasien sehingga mereka bisa mengendalikan virus dan tidak memerlukan obat-obatan untuk AIDS.
Pernyataan Zaia segera diamini Carl Dieffenbach, ketua National Institute of Allergy and Infectious Diseases untuk AIDS. "Kami berharap, pengobatan ini bisa memberikan tingkat kekebalan serupa dengan yang dimiliki pasien dari Jerman beberapa waktu lalu," tuntasnya.
0 komentar:
Posting Komentar