Klik Salah Satu Iklan dibawah Ini 1x Untuk Menghilangkannya, Terima Kasih Atas Kebaikan Anda

Rabu, 30 Maret 2011

PSSI Dibekukan, Kepala Dicukur Gundul

Sejumlah anggota perwakilan Panser Biru mencukur rambut hingga gundul. Foto: Nugroho Setyabudi/Okezone.com
SEMARANG - Sebagai bentuk rasa syukur karena perjuangan mereka telah menunjukan hasil, puluhan pecinta sepakbola di Semarang, melakukan aksi cukur gundul rambut mereka.

Aksi ini dilakukan sekitar 20 anggota perwakilan Panser Biru dari berbagai korwil di kota Semarang. Arif Setyawan salah satu peserta cukur gundul mengungkapkan, aksi ini mereka lakukan setelah mendengar kabar pembekuan PSSI oleh pemerintah pusat.

"Ini bentuk realisasi nadar kami mas, karena perjuangan kami ternyata didengar oleh pemerintah. Sudah sepetutnya kami melakukan sesuatu untuk menyatakan rasa gembira kami," ungkapnya.

Namun Arif juga menyadari, bahwa apa yang mereka perjuangan ini belum sepenuhnya dapat dikatakan berhasil."Ini baru setengah jalan dari apa yang kami harapkan," tambah Arif lagi.

Arif dan rekan-rekannya sesama pecinta sepakbola mengakui bahwa mereka harus tetap melakukan perjuangan mereka agar persepak bolaan di Indonesia kembali dapat menjadi sebuah cabang olahraga yang memiliki prestasi.

Sementara itu Manajer Semarang United Novel Albakrie mengatakan, yang dilakukan para anggota panser biru ini adalah wajar, mengingat perjuangan mereka selama ini untuk dunia persepakbolaan Indonesia dilakukan secara total.

"Ikut demo di Jakarta, berhari hari dengan meninggalkan rutinitas mereka, adalah sebuah bentuk totalitas mereka dalam melakukan perjuangan agar sepakbola kembali bersinar," imbuh Novel.

Lebih lanjut Novel mengaku, pemerintah mananggapi dengan serius apa yang menjadi tuntutan para bola mania ini , salah satunya adalah membekukan PSSI, yang minim prestasi," katanya

Apalagi selama ini olahraga sepakbola sudah menjadi olahraga yang digemari masyarakat di Indonesia. Sehingga bila minim prestasi, harus ada reformasi dari para pemimpin lamanya. "Mas kan tau sendiri to, selama dipimpin oleh Nurdin, sepakbola kita sangat minim prestasi," tegasnya.

Sepakbola di Indonesia seharusnya bersih dan dipenuhi oleh prestasi gemilang. Bukannya hanya sebagai tontonan murahan.

Sehingga dengan dilakukan konggres yang baru diharapkan dapat mencetak pemain-pemain baru yang handal dan bisa membawa negara Indonesia tidak hanya ditingkat Nasional tetapi juga Internasional. “Harapannya olahraga yang digemari oleh banyak masyarakat dapat memberikan prestasi yang gemilang,” katanya.

Sumber: www.okezone.com

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More