NEW YORK - Melakukan print kini tidak hanya sebatas pada media kertas atau bahan padat lainnya saja, pasalnya kini nge-print bisa dilakukan di kulit manusia!
Ya, para peneliti dari Wake Forest Institute for Regenerative Medicine sedang mengembangkan sistem pencetakan khusus untuk kulit. Nantinya temuan ini bisa untuk mengobati tentara yang terluka di medan perang.
Uniknya para para peneliti tersebut melakukan terobosan ini, karena terinsipirasi printer inkjet standar yang biasa digunakan di perkantoran dan rumah-rumah.
''Kami mulai mengambil cartrigde, inkjet khas desktop yang menggunakan sel-sel sebagai tinta, yang ditempatkan di dalamnya,'' kata Dr Anthony Atala, salah satu tim peneliti, seperti dilansir CNN, Selasa (22/2/2011).
Printer khusus ini sengaja dikembangkan untuk mengembangkan di bidang kesehatan, misalnya bisa digunakan untuk membangun kembali kulit yang rusak atau terbakar, khususnya dari para parjurit di medan perang. Proyek ini dalam tahap pra-klinis dan membutuhkan lima tahun pembangunan.
Menurut Armed Forces Institute of Regenerative Medicine, korban cedera akibat luka bakar dalam pertempuran sebesar 5 sampai 20 persen.
Proses pencetakan kulit melibatkan beberapa langkah. Pertama, sepotong kecil kulit diambil dari pasien. Ukurannya sekitar setengah ukuran perangko dan diberi larutan kimia. Sel-sel tersebut kemudian dipisahkan dan direplikasi sendiri dalam lingkungan khusus yang mengkatalis perkembangan sel.
0 komentar:
Posting Komentar