BANDUNG– Manajer De Jong Indonesia Sam Pormes mengaku pertandingan persahabatan dengan sejumlah tim di Indonesia menandai sepakbola sebagai alat yang universal.
“Kita melihat sepakbola sebagai pemersatu. Bukan tidak mungkin pemain yang dibawa saat ini akan bermain di kompetisi sepakbola Indonesia,” ungkap Sam Pormes kepada wartawan usai pertandingan persahabatan menghadapi Tim Sepakbola Pra-PON Jawa Barat di Stadion Siliwangi, Minggu (20/3/2011). Sebanyak lima pemain dikabarkan tertarik merumput di kompetisi tanah air.
Sam Pormes menegaskan, kedatangan mereka ke Indonesia karena ingin melihat tanah nenek moyang, selain melakukan balas budi. Sebanyak 18 pemain yang di bawa sore kemarin merupakan keturunan Maluku yang punya darah dari Jawa.
"Seluruh pemain sebenarnya sudah tidak sabar untuk segera tiba di Ambon, bertemu dengan sanak saudara serta menikmati keindahan tanah leluhurnya," ujarnya.
Sam Pormes mengatakan, kedatangan 21 pemain keturunan Maluku, tanpa Geovanni van Bronckhorst untuk menunjukkan penghormatan kepada pemerintah dan seluruh masyarakat Maluku dapat membangun kembali daerah ini dari kehancuran akibat konflik sosial masa lalu.
"Kedatangan kita sebagai balas budi kepada pemerintah dan masyarakat yang mampu bangkit dari keterpurukan dan membangun kembali rasa persaudaraan yang kuat. Saat ini kami hanya bisa membalas budi dengan memberikan pendidikan sepak bola," tandasnya.
Dia membantah bila batalnya Geovanni Van Bronkhorst karena seruan anggota Republik Maluku Selatan (RMS) di Belanda. “Dia (Geovanni, red) batal datang karena alasan berhalangan saja. Tidak ada sangkut pautnya dengan urusan RMS di Belanda,” pungkasnya.
Pada pertandingan persahabatan itu, De Jong Indonesia harus menelan kekalahan 4-1. Tim Pra-PON Jabar berhasil mencetak gol melalui Dudi (13), Asep Mulyana (46), Andrian (62) serta Dewa (74). Sedangkan tim tamu hanya mencetak gol hiburan melalui hadiah penalti di menit ke-16 oleh Joas Siahaya.
Padahal tim besutan Johnny Taihutu tersebut sebelumnya tidak pernah kalah di Di Ambon maupun di Jakarta. Melawan Maluku All Star di Ambon, menang 3-1serta ditahan imbang 1-1 oleh Pelita Jaya U-21 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Selanjutnya rombongan akan mengunjungi Bali untuk refreshing.
0 komentar:
Posting Komentar