BEIJING - National Computer Virus Emergency Response Centre China menerima laporan kebocoran privasi pada perangkat Symbian akibat varian sypware 'Spy.Felxispy'.
Menurut NetQin Mobile, sejak pertama kali di ditemukan, terdapat lebih dari satu lusin varian spyware itu dan yang teranyar telah mempengaruhi sekira 150 ribu perangkat.
NetQin Cloud Security Center mendeteksi, spyware itu bisa menyalakan speaker pada ponsel untuk memonitor suara di sekitar user tanpa diketahui sang pemilik. Bukan hanya itu, spyware tersebut juga bisa melakukan sinkronisasi pesan-pesan yang diterima maupun yang terkirim oleh user.
Setelah tertanam, spywre itu akan mengaktifkan fitur Conference Call tanpa sepengetahuan pemilik ponsel. Saat si pemilik melakukan panggilan telepon, spyware itu secara otomatis akan memonitor percakapan itu. Demikian dilansir Cellular News, Senin (28/2/2011).
"Fitur conference call memungkinkan dua orang lebih untuk mengikuti sebuah percakapan. Fitur ini biasanya sudah ada dalam kebanyakan smartphone. Perlindungan proteksi pada perangkat mobile kini menjadi sangat penting dibandingkan sebelumnya," cetus Dr. Zou Shihong, Vice President R&D dari NetQin.
Menurut NetQin, pelaku pencurian privasi ini biasanya meng-install spyware pada ponsel atau mengirimkan MMS berisikan spyware kepada para pengguna ponsel dan mengarahkan mereka untuk mengklik pesan tersebut. Karena spyware ini disembunyikan dengan sangat rapi, user akan dengan mudah terperangkap.
0 komentar:
Posting Komentar