JAKARTA- Anggota komisi X DPR RI, Utut Adianto meminta agar semua pihak yang terlibat dalam kongres PSSI, termasuk Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menegpora), Andi Mallarangeng tidak lagi memperdebatkan statuta FIFA maupun PSSI dan Undang-Undang. Utut menilai sikap seperti itu tidak menyelesaikan masalah yang timbul.
Menurutnya untuk memajukan sepakbola di tanah air bukan hanya dengan cara melakukan revolusi di tubuh PSSI. Namun harus melibatkan seluruh elemen.
''Kita tidak boleh selalu mempermasalahkan statuta FIFA, PSSI dan Undang-Undang dari Menegpora. Yang harus dibenahi adalah pemain, masyarakat sepakbola, bukan hanya PSSI saja,” kata Utut yang hadir dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di gedung DPR RI, Selasa (1/3/2011).
''Ini semua demi kemenangan sepakbola Indonesia,” sambung Utut yang beraharap PSSI tidak dibekukan dan terhindar dari hukuman FIFA.
Sementara hal sedikit berbeda diungkapkan oleh anggota komisi X lainnya, Eko Hendro Purnomo. Pria yang lebih dikenal dengan nama Eko Patrio berpendapat kalau pembekuan PSSI oleh FIFA bisa jadi menjadi salah satu solusi untuk kemajuan sepakbola Indonesia. Dia juga berharap agar kongres PSSI jangan sampai ditunda lagi.
“Kongres PSSI jangan di undur-undur lagi. Jangan sampai 19 April (saat masa kepemimpinan kepengurusan sekarang telah selasai). PSSI lebih baik dibekukan mundur selangkah tapi bisa lebih maju di masa mendatang,’’ cetus Eko.
0 komentar:
Posting Komentar