Klik Salah Satu Iklan dibawah Ini 1x Untuk Menghilangkannya, Terima Kasih Atas Kebaikan Anda

Rabu, 02 Februari 2011

17,7 Miliar Download Aplikasi Mobile di 2011

HONG KONG - Aplikasi mobile yang didownload dari toko online di seluruh dunia diprediksi akan mencapai USD58 miliar hingga 2014 nanti.

Peningkatan ini dipicu oleh semakin maraknya kemunculan tablet di seluruh dunia, serta kebutuhan smartphone yang semakin meningkat didukung oleh sistem operasi yang berkualitas.

Prediksi yang dilontakan perusahaan riset Gartner ini menyatakan bahwa angka download aplikasi pada 2014 itu meningkat cukup pesat. Padahal di 2010 lalu, pendapatan aplikasi download hanya mencapai USD5,2 miliar.

Gartner memprediksi akan ada sekira 17,7 miliar aplikasi download tahun ini, atau naik hampir dua kali lipat dibanding tahun lalu yang hanya 8,2 miliar aplikasi download. Pada 2014 nanti, Gartner memprediksi akan ada sekira 185 miliar aplikasi download, terhitung sejak kemunculan toko aplikasi pada 2008 lalu.

"Meski rata-rata jumlah download ponsel akan tetap stabil, harus ditekankan bahwa tablet akan memicu lebih banyak lagi ketertarikan konsumen untuk mendownload aplikasi. Hal ini secara otomatis akan lebih meningkatkan rata-rata jumlah download per perangkat," ujar pihak Gartner, seperti dikutip melalui Yahoo News, Selasa (1/2/2011).

Ditambahkan Gartner, pendapatan mobile aplikasi akan dihasilkan dari dua hal, yaitu aplikasi berbayar dan pendapatan iklan di aplikasi.

Pertumbuhan aplikasi mobile ini dipicu oleh semakin kuatnya kesadaran produsen smartphone dan tablet untuk membuat toko aplikasi yang akan menunjang kenyamanan pengguna. Selain Apple dengan App Store, Nokia, Blackberry, Samsung dan Microsoft pun bertekad membuat toko aplikasi untuk meramaikan toko aplikasi online mereka.

Masih menurut data Gartner, aplikasi gratisan masih mendominasi total aplikasi di dunia dengan sekira 81 persen.

"Konsumen baru akan menggunakan aplikasi berbayar jika mekanisme sistem pembayaran (billing system online) sudah terjamin keamanannya," tandas pihak Gartner.

Sumber: www.okezone.com

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More